MOSKOW, iNews.id - Lima anggota sekte Saksi Yehuwa ditahan di Rusia dengan tuduhan ekstremisme dan pemilikan senjata. Kelompok Saksi Yehuwa dibubarkan paksa di Rusia pada 2017, setelah sebelumnya diawasi sangat ketat.
Berbagai kelompok hak asasi manusia (HAM) menuduh pemerintah melancarkan berbagai tindak kekerasan terhadap para anggota Saksi Yehuwa.
Tahun lalu, Rusia memasukkan mereka dalam daftar organisasi ekstremis, yang secara efektif mengkriminalisasi kegiatan keagamaan mereka.
Saat penetapan pembubaran itu, kementerian kehakiman beralasan kelompok itu membagikan pamflet-pamflet hasutan kebencian terhadap kelompok lain, dan Mahkamah Agung kemudian mengukuhkan larangan itu.
Pada Rabu (10/10/2018), kepolisian setempat mengatakan lima anggota Saksi Yehuwa, penduduk Kirov, timur laut Moskow, ditahan.