Rusia Tahan Para Anggota Saksi Yehuwa dengan Tuduhan Ekstremisme

Nathania Riris Michico
Anggota Saksi Yehuwa. (Foto: AFP)

MOSKOW, iNews.id - Lima anggota sekte Saksi Yehuwa ditahan di Rusia dengan tuduhan ekstremisme dan pemilikan senjata. Kelompok Saksi Yehuwa dibubarkan paksa di Rusia pada 2017, setelah sebelumnya diawasi sangat ketat.

Berbagai kelompok hak asasi manusia (HAM) menuduh pemerintah melancarkan berbagai tindak kekerasan terhadap para anggota Saksi Yehuwa.

Tahun lalu, Rusia memasukkan mereka dalam daftar organisasi ekstremis, yang secara efektif mengkriminalisasi kegiatan keagamaan mereka.

Saat penetapan pembubaran itu, kementerian kehakiman beralasan kelompok itu membagikan pamflet-pamflet hasutan kebencian terhadap kelompok lain, dan Mahkamah Agung kemudian mengukuhkan larangan itu.

Pada Rabu (10/10/2018), kepolisian setempat mengatakan lima anggota Saksi Yehuwa, penduduk Kirov, timur laut Moskow, ditahan.

Editor : Nathania Riris Michico
Artikel Terkait
Nasional
1 hari lalu

Prabowo Terima Dubes Rusia dan Pengusaha di Istana, Apa yang Dibahas?

Internasional
3 hari lalu

Kritik Resolusi PBB soal Pasukan Perdamaian Gaza, Rusia: Warisan Kolonial Inggris

Internasional
3 hari lalu

Ini 5 Kekhawatiran Rusia terhadap Resolusi PBB soal Pasukan Perdamaian Gaza

Internasional
4 hari lalu

Ini Alasan Rusia Abstain dalam Voting Resolusi PBB Kirim Pasukan Perdamaian ke Gaza

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal