NEW YORK, iNews.id - Rusia memastikan tak akan memulai uji coba senjata nuklir. Pengujian senjata pemusnah massal itu bisa saja terjadi jika Amerika Serikat (AS) melakukan lebih dulu.
Diplomat Rusia di PBB Dmitry Glukhov mengatakan dalam Sidang Majelis Umum PBB, Selasa (29/8/2023) waktu New York, pernyataan Presiden Vladimir Putin pada Februari lalu soal kemungkinan uji coba senjata nuklir pada awal 2024 masih bergantung pada aktivitas AS.
Wakil Menteri Luar Negeri AS untuk Pengendalian Senjata dan Urusan Keamanan Internasional Bonnie Jenkins sebelumnya mengatakan, pidato Putin yang disampaikan pada Februari itu sama saja dengan ancaman uji coba bom atom.
“Saya ingin menggarisbawahi bahwa pernyataan Presiden Rusia mengenai kemungkinan hipotetis negara kami melanjutkan uji coba nuklir, yang disebutkan dalam pidatonya di depan badan legislatif federal, perlu dipahami semata-mata dalam konteks respons kami terhadap aktivitas destruktif yang dilakukan negara tersebut, AS. Ini adalah sinyal pencegahan bagi Washington,” kata Glukhov, seperti dilaporkan RT, Rabu (30/8/2023).
“Kami akan mengambil langkah tersebut hanya jika AS melakukannya terlebih dulu,” ujarnya, menegaskan.