Rusia Tuntut Ukraina Bebaskan Tokoh Kristen Ortodoks Metropolitan Pavlo dari Tahanan Rumah

Umaya Khusniah
Metropolitan Pavlo harus menjalani tahanan rumah selama 60 hari. (Foto: Reuters)

MOSKOW, iNews.id - Rusia menuntut Ukraina agar membebaskan seorang agama Ortodoks terkemuka, Metropolitan Pavlo dari tahanan rumah. Selain itu, Rusia juga menuntut Ukraina penyediaan perawatan medis yang tepat untuknya. 

"Kami sangat khawatir dengan nasib Metropolitan Pavlo, yang diketahui berada di bawah tahanan rumah dan dibelenggu secara elektronik. Dia menjadi seorang martir untuk kepercayaan Ortodoks," kata Kementerian Luar Negeri Rusia dalam sebuah pernyataan, Rabu (5/4/2023).

Metropolitan Pavlo merupakan kepala biara Kiev-Pechersk Lavra di Kiev tengah. Dia juga merupakan pejabat senior di Gereja Ortodoks Ukraina (UOC). 

Otoritas Ukraina menuduh Pavlo sebagai tokoh pro-Rusia dan bekerja sama dengan Moskow. Dia juga dituduh memicu perpecahan agama. Namun tuduhan yang dibantah oleh UOC.

Pengadilan di Kiev menjatuhkan hukuman tahanan rumah selama dua bulan dan memakai gelang elektronik. Selain itu dia dilarang menghadiri kebaktian gereja.

Editor : Umaya Khusniah
Artikel Terkait
Internasional
11 menit lalu

Rusia, China, dan Amerika Berlomba Pergi ke Bulan, Apa yang Dicari?

Internasional
10 jam lalu

Rusia Ingin Bangun Pembangkit Tenaga Nuklir di Bulan, untuk Apa?

Internasional
11 jam lalu

Wow, Rusia Akan Bangun Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir di Bulan

Internasional
20 jam lalu

Trump Sebut Libur Natalnya Terganggu Konflik Ukraina

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal