Rusia Tuntut Ukraina Bebaskan Tokoh Kristen Ortodoks Metropolitan Pavlo dari Tahanan Rumah

Umaya Khusniah
Metropolitan Pavlo harus menjalani tahanan rumah selama 60 hari. (Foto: Reuters)

Pavlo menolak semua kasus yang dituduhkan kepadanya. Dia juga menyebut kasus terhadapnya bernilai politis.

Pria berjenggot itu telah tinggal di akomodasi di Kiev-Pechersk Lavra, kompleks biara berusia 980 tahun yang menurut pemerintah harus ditinggalkan gereja. Namun sampai saat ini gerja masih menolak perintah tersebut.

Jaksa Ukraina mengatakan tahanan rumah dan gelang elektroniknya adalah tindakan pencegahan sementara kasus terhadapnya berlanjut.

UOC dituduh memelihara hubungan dengan Gereja Ortodoks Rusia, yang secara terbuka mendukung operasi militer khusus di Ukraina. Gereja Ortodoks Rusia dulunya adalah gereja induk UOC. Tetapi UOC mengatakan telah memutuskan semua ikatan pada Mei 2022.

Editor : Umaya Khusniah
Artikel Terkait
Internasional
2 jam lalu

Rusia, China, dan Amerika Berlomba Pergi ke Bulan, Apa yang Dicari?

Internasional
12 jam lalu

Rusia Ingin Bangun Pembangkit Tenaga Nuklir di Bulan, untuk Apa?

Internasional
13 jam lalu

Wow, Rusia Akan Bangun Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir di Bulan

Internasional
22 jam lalu

Trump Sebut Libur Natalnya Terganggu Konflik Ukraina

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal