GAZA, iNews.id - Serangan Israel di Jalur Gaza Utara menewaskan setidaknya 200 orang dalam sehari, yakni pada Sabtu (30/11/2024), demikian data resmi otoritas Kesehatan.
Direktur Rumah Sakit Kamal Adwan Hussam Abu Safiya mengatakan kepada CNN, lima bangunan di lingkungan Tal Al Zaatar dan Beit Lahiya yang menampung lebih dari 200 orang, menjadi target serangan udara pasukan Zionis.
“Mereka meminta pertolongan dan siapa pun yang mencoba membantu dibom. Sayangnya, teriakan minta tolong menghilang. Mereka terbunuh,” kata Abu Safiya, dikutip Senin (2/12/2024).
Serangan di Tel Al Zaatar juga menyebabkan lebih dari 100 orang tertimbun reruntuhan.
“Pemandangan ini telah menjadi kejadian sehari-hari, dan tidak ada yang dimintai pertanggungjawaban. Tidak ada yang dapat menghentikan pembunuhan terhadap orang-orang yang tidak bersalah," ujarnya.