Saksi Mata Kekejaman Tentara Australia: Keluarga Saya Diserang Pakai Anjing Lalu Ditembaki

Arif Budiwinarto
Muncul laporan investigasi kekejaman tentara Australia pada warga Afghanistan selama bertugas di negara tersebut dalam periode 2007-2013. (foto: AFP)

HERAT, iNews.id - Saksi mata kekejaman tentara Australia di Afghanistan mengenang kembali momen kelam saat kehilangan orang-orang tersayangnya. Para korban disiksa sampai meregang nyawa.

Kekejaman tentara Australia selama bertugas di Afghanistan terungkap sebagai hasil dari investigasi yang tertuang dalam dokumen Afghan Files.

Pejabat militer Australia telah mengonfirmasi isi dokumen tersebut serta meminta maaf kepada pemerintah serta warga Afghanistan yang keluarga dan kerabatnya jadi korban kekejaman militer Australia dalam rentang 2007-2013.

Haji Abdul Baqi merupakan salah satu dari banyak warga Afghanistan yang pernah menyaksikan anggota keluarganya tewas mengenaskan di tangan militer Australia.

Abdul Baqi menceritakan dua anak laki-lakinya Saifullah dan Bismillah, serta dua keponakannya Mohammadullah dan Juma Khan, tewas sembilan tahun lalu dalam operasi yang dilakukan militer Australia di sebuah pasar.

"Mereka masuk ke dalam pasar dengan membawa sejumlah anjing dan senapan," kata Abdul Baqi dalam wawancara dengan Aljazeera, Kamis (19/11/2020).

"Anak laki-laki dan keponakan saya berusaha lari ke arah motor mereka, tetapi anjing-anjing tentara itu berhasil mengejar mereka," lanjutnya.

Editor : Arif Budiwinarto
Artikel Terkait
Internasional
19 hari lalu

Dari Sekutu Jadi Ancaman, Kisah Pahit Imigran Afghanistan yang Berbalik Menyerang AS

Internasional
18 hari lalu

Imigran Afghan Pelaku Penembakan Tentara Garda Nasional AS Mantan Pekerja CIA, Apa Motifnya? 

Internasional
19 hari lalu

1 Tentara Garda Nasional AS yang Ditembak Imigran Afghanistan Dekat Gedung Putih Meninggal

Internasional
20 hari lalu

Nah, Imigran Afghan yang Tembak 2 Tentara Garda Nasional Pernah Tugas di Pasukan Khusus AS

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal