Salahkan Biden, Trump Sebut AS Kehabisan Amunisi karena Dikirim Cuma-Cuma ke Negara Lain

Anton Suhartono
Donald Trump menyebut AS kehabisan amunisi karena dikirim ke Ukraina dan negara lain (Foto: AP)

WASHINGTON, iNews.id - Calon Presiden (Capres) Amerika Serikat (AS) dari Partai Republik Donald Trump menyebut militer kehabisan amunisi karena dikirim ke Ukraina dan negara lain. Trump menyalahkan Presiden Joe Biden yang menguras persediaan amunisi untuk perang di berbagai negara.

"Mereka merilis laporan yang membahas semua area rentan. Kita lemah di sini, kita lemah di sana. Itu seperti mengungkapkan, 'Kita tidak punya amunisi'," kata Trump, saat kampanye bersama cawapres AS, JD Vance, di Carolina Utara, beberapa waktu lalu. 

"Anda tahu kenapa? Kita menyerahkan semuanya kepada Ukraina dan berbagai negara lain. Kita memberikan mereka segalanya," tuturnya, seperti dilaporkan kembali RT.

Presiden ke-45 AS itu juga menyebut persenjataan dan amunisi senilai miliaran dolar AS itu disumbangkan secara cuma-cuma oleh pemerintahan Biden. Dia tak menyertakan bukti dari tuduhannya itu.

Trump pun berjanji untuk membalikkan keadaan serta akan melakukan investasi bersejarah guna membangun kembali militer jika terpilih lagi dalam Pilpres AS 2024 pada 5 November mendatang. 

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
22 menit lalu

Rusia Gagalkan Upaya Pencurian Jet Tempur MiG-31 Dilengkapi Rudal Kinzhal oleh Ukraina

Internasional
1 jam lalu

Moskow: Negara Barat Mulai Sadar Tak Bisa Kalahkan Rusia di Ukraina

Internasional
4 jam lalu

Presiden Suriah Ahmad Al Sharaa Ogah Berdamai dengan Israel, Ini Alasannya

Internasional
7 jam lalu

Pernah Gabung Al Qaeda, Presiden Suriah Al Sharaa: Itu Masa Lalu!

Internasional
8 jam lalu

Amerika Dukung Kerja Sama Keamanan Israel dan Suriah

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal