Menurut Corbin, anjing itu sempat menghabiskan 3 tahun di Singapura dan dirawat oleh berbagai keluarga angkat setelah gagal melewati tes medis sebagai syarat untuk masuk Australia. Munchkin diadopsi saat masih kecil, hidup sebagai anjing liar di Bali.
Dia dan Daynes akhirnya pindah ke Selandia Baru pada 2019 lantaran negara itu mau menerima Munchkin. Mereka berharap tinggal di sana sementara sampai Australia mengeluarkan izin untuk membawanya masuk. Namun ada masalah kesehatan yang dialami Daynes yang menyebabkan mereka harus pulang ke Sunshine Coast.
Setelah melalui proses panjang dan merogoh banyak uang, pasangan itu akhirnya mendapat izin untuk membawa Munchkin masuk Australia. Namun masalah tak berhenti sampai di situ, aturan perbatasan antarnegara menjadi kendala berikutnya untuk membawa Munchkin pulang.