Satelit Korut yang Jatuh ke Laut Ternyata Tak Punya Kegunaan Militer, Korsel Dikibuli Pyongyang?

Ahmad Islamy Jamil
Peluncuran satelit pengintai militer oleh Korea Utara yang berujung kegagalan pada akhir Mei lalu. (Foto: KCNA/Reuters)

Korea Utara telah memacu program peluncuran satelit sejak dekade 1990-an. Negara itu berusaha meluncurkan satelit pengintaian pertamanya untuk meningkatkan pemantauan kegiatan militer AS.

Pada 2012 dan 2016, Korea Utara meluncurkan objek yang masih berada di orbit. Pyongyang mengatakan itu adalah satelit observasi, tetapi belum ada konfirmasi bahwa mereka berfungsi atau memancarkan sinyal.

Peluncuran satelit pada 31 Mei itu dikecam secara luas oleh Korea Selatan, Jepang, dan Barat sebagai pelanggaran hukum internasional dan resolusi Dewan Keamanan PBB yang melarang penggunaan teknologi rudal balistik oleh Korea Utara. Namun, Pyongyang menyebut kritik semacam itu sebagai pelanggaran atas hak kedaulatannya untuk membela diri dan eksplorasi ruang angkasa.

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Nasional
1 bulan lalu

Prabowo Nego Mau Tambah Lagi 4 Unit Pesawat Raksasa Airbus A400M

Nasional
1 bulan lalu

Pesawat Airbus A400M Pesanan Prabowo Diterbangkan Langsung dari Spanyol ke RI

Nasional
1 bulan lalu

Di Hadapan Presiden Korsel, Prabowo: Anak Muda Indonesia Tergila-gila K-Pop

Nasional
1 bulan lalu

Momen Prabowo Disambut Tradisi Hanbok saat Hadiri Gala Dinner KTT APEC 2025

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal