Satelit Korut yang Jatuh ke Laut Ternyata Tak Punya Kegunaan Militer, Korsel Dikibuli Pyongyang?

Ahmad Islamy Jamil
Peluncuran satelit pengintai militer oleh Korea Utara yang berujung kegagalan pada akhir Mei lalu. (Foto: KCNA/Reuters)

SEOUL, iNews.id Militer Korea Selatan pada Rabu (5/7/2023) ini mengklaim telah memungut puing-puing satelit mata-mata Korea Utara yang jatuh ke laut pada Mei lalu. Seoul menemukan bahwa satelit tersebut tidak memiliki kegunaan militer yang berarti sebagai satelit pengintaian.

“Setelah analisis terperinci pada bagian utama dari kendaraan peluncuran ruang angkasa dan satelit Korea Utara yang diselamatkan, para ahli Korea Selatan dan AS telah menilai bahwa mereka sama sekali tidak memiliki kegunaan militer sebagai satelit pengintaian,” ungkap militer Korsel dalam sebuah pernyataan, hari ini, seperti dikutip Reuters.

Satelit pengintai Korut gagal meluncur pada akhir Mei lalu. Pascainsiden tersebut, militer Korsel berusaha mengumpulkan puing-puing satelit yang jatuh ke laut. Pesawat militer, angkatan laut, dan penyelam laut dalam dilibatkan dalam upaya tersebut. Bulan lalu, militer Korsel menemukan bagian dari roket yang digunakan dalam peluncuran yang gagal tersebut.

Menurut pakar militer Korsel, ini adalah pertama kalinya Korea Selatan mengamankan satelit yang diluncurkan oleh Korea Utara. 

Seorang ahli di Institut Kebijakan Sains dan Teknologi Korsel, Lee Choon Geun mengatakan, hasil penilaian awal menunjukkan bahwa kemampuan pengintaian peralatan itu buruk dalam hal resolusi dan pelacakan target.

Sementara, peneliti di Asan Institute for Policy Studies di Seoul, Yang Uk, juga mengatakan hal yang serupa. “Resolusi perangkat optik yang dipasang di satelit tidak cocok untuk penggunaan militer,” ungkapnya.

Militer Korea Selatan melacak peluncuran kendaraan luar angkasa tersebut dan mengidentifikasi potongan besar berbentuk silinder di dalam air hanya beberapa jam setelah peluncuran. Akan tetapi, objek tersebut tenggelam ke dasar laut. Benda itu dipulihkan dua minggu kemudian.

Bulan lalu, Korea Utara membuat pengakuan publik—yang jarang sekali terjadi—tentang peluncuran satelit yang gagal, dengan mengatakan itu adalah “kegagalan terbesar”. Akan tetapi, Pyongyang kemudian berjanji untuk meluncurkan lagi satelit lainnya.

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Internasional
29 hari lalu

Nasib Mantan Ibu Negara Korsel Kim Keon Hee: Dulu Dipuja bak Idol, Kini Diseret ke Pengadilan

Nasional
2 bulan lalu

Kapuspen: TNI Tak Punya Niat Berlakukan Darurat Militer

Internasional
2 bulan lalu

Jumlah Tentara Korsel Anjlok 20 Persen dalam 6 Tahun, Ada Apa?

Nasional
2 bulan lalu

Momen Prabowo Rapikan Baret Cak Imin dan Sultan Bachtiar saat Upacara Kehormatan Militer

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal