RIYADH, iNews.id - Arab Saudi mengecam serangan rudal yang menewaskan lebih dari 100 tentara dan warga sipil Yaman, Sabtu (18/1/2020) malam.
Pemberontak Houthi yang didukung oleh Iran dituduh sebagai pelaku serangan brutal ini, apalagi para korban sedang melaksanakan Salat Isya di masjid kamp militer Provinsi Marib, sekitar 170 kilometer sebelah timur Ibu Kota Sanaa.
Baca Juga: 70 Tentara Yaman Tewas Dibom Pemberontak Houthi saat Salat Isya di Masjid
"Kerajaan Arab Saudi mengecam keras serangan teroris yang dilakukan oleh milisi Houthi," demikian pernyataan Kementerian Luar Negeri Arab Saudi, dikutip dari AFP, Senin (20/1/2020).
Dilanjutkan, serangan itu mencerminkan pengabaian kelompok teroris tersebut terhadap kesucian tempat ibadah dan mengotorinya dengan darah.