Pengacara Shiraishi mengatakan hukuman kliennya seharusnya diringankan karena para korban yang meminta sendiri pembunuhan itu, meskipun hasil temuan yang disampaikan hakim bertolak belakang.
Selain membunuh delapan perempuan, Shiraishi juga memerkosa mereka lalu memutilasinya. Potongan tubuh korban termasuk tulang manusia ditemukan di beberapa tempat rumah pelaku, termasuk kulkas. Sementara satu korban pria merupakan kekasih dari perempuan korban pertamanya.
Pembunuhan berlangsung pada Agustus hingga Oktober 2017. Kasus ini terungkap setelah polisi menyelidiki laporan hilangnya seorang perempuan.