“Penuh prasangka terhadap perempuan. Ada laki-laki yang juga bingung, sedangkan perempuan lebih lincah dan tajam,” katanya.
Meski demikian ada netizen yang setuju dengan pandangan Matsui.
"Itu benar. Khususnya para perempuan lansia yang selalu mengobrol, tidak peduli tentang belanjaan mereka," ujar seorang netizen di Twitter.
Meskipun populasi perempuan berpendidikan tinggi di Jepang besar, negara itu menempati peringkat 121 dari 153 negara dalam indeks kesenjangan gender World Economic Forum 2020. Penilaian terutama didasarkan pada minimnya peran perempuan Jepang di pemerintahan dan politik.
Berita Lain Bisa Dibaca di Okezone: PBB Memperingatkan Pandemi Virus Corona Bisa Menjadi Krisis HAM