Sekjen PBB: 100 Juta Penduduk Bumi Terperosok dalam Kemiskinan Ekstrem akibat Corona

Anton Suhartono
Antonio Guterres (Foto: AFP)

Dia juga membeberkan beberapa permasalahan yang dihadapi dunia, seperti penyediaan layanan kesehatan yang tidak merata, pekerja medis yang tidak dibayar, serta perbedaan pendapatan dan perubahan iklim.

"Ini mengungkap kekeliruan dan kepalsuan di mana-mana. Khayalan bahwa kita hidup di dunia pasca-rasis. Mitos bahwa kita semua berada di kapal yang sama,” ujar Guterres.

Dia menambahkan, orang-orang telah kehabisan kesabaran pada perbedaan mencolok serta diskriminasi di seluruh masyarakat.

Gerakan anti-rasisme global yang dipicu kematian George Floyd, pria kulit hitam yang terbunuh oleh polisi kulit putih di Amerika Serikat pada 25 Mei, sudah cukup menjadi bukti tentang peliknya permasalahan rasisme yang mengakar di tubuh masyarakat.

Namun sisi baiknya, lanjut dia, pandemi virus corona menciptakan peluang bagi para pemimpin internasional untuk membangun dunia lebih setara dan berkelanjutan.

"Kita berada di titik puncaknya,” kata Guterres.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Nasional
9 hari lalu

Waka BGN: Program MBG Jalan Tol Pengentasan Kemiskinan

Buletin
23 hari lalu

Tolak Dilabeli Miskin, Puluhan Ribu Warga Mundur dari Daftar Penerima Bansos

Seleb
30 hari lalu

Ariana Grande Terkena Covid-19 hingga Sejumlah Acara Dibatalkan, Begini Kondisinya

Nasional
1 bulan lalu

Virus H5N5 Menginfeksi Manusia untuk Pertama Kalinya, OTW Pandemi Baru?

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal