PBB sudah menyampaikan peringatan mengenai Idlib selama beberapa pekan, memperingatkan terjadinya bencana kemanusiaan jika Pemerintah Suriah melanjutkan rencananya untuk membersihkan kubu pertahanan terahir para pemberontak.
PBB memperkirakan, sekitar 15.000 pejuang berada di antara penduduk sipil.
Lebih dari satu juta penduduk Idlib mengungsi di bagian lain Suriah dan menyelamatkan diri di zona de-eskalasi.
Turki, yang sudah menampung lebih dari 3 juta pengungsi Suriah, khawatir akan ada eksodus besar-besaran ke wilayahnya jika Idlib diserang.
"Tentu saja, semua orang, terutama 3 juta warga sipil di Idlib, ingin tahu berapa lama perjanjian ini akan bertahan," kata pimpinan badan kemanusiaan PBB, Mark Lowcock.
"Apakah ini hanya pengaturan sementara atau bisakah menjadi dasar di mana ancaman serangan militer besar-besaran terhadap Idlib dihentikan secara permanen?" ujarnya.