KIEV, iNews.id - Presiden Volodymyr Zelensky mengapresiasi pembubaran Pengadilan Administratif Distrik Kiev sebagai bukti Ukraina dapat berjuang mengakhiri sejarah korupsi dan invasi Rusia pada saat yang sama.
Zelensky mengaku telah menandatangani undang-undang pembubaran Pengadilan Administratif Kiev. Oleh otoritas anti-korupsi Ukraina, pengadilan tersebut disandingkan dengan organisasi kriminal. Kepala pengadilan mendapat sanksi AS pada 9 Desember lalu.
"Cerita ini telah berakhir. Tapi kisah reformasi terus berlanjut, bahkan di saat perang seperti itu," katanya dalam video Selasa (13/12/2022) malam.
Sementara itu, kepala Pengadilan Administratif Kiev, Pavlo Vovk dalam postingan Facebook mengatakan, keputusan untuk menghilangkan institusi itu murni politis, dibuat dengan tergesa-gesa.
"Mereka yang bertepuk tangan hari ini akan segera menyesal," katanya.