Bodounov bersikeras mengatakan kepada petugas bandara bahwa lintah itu untuk penggunaan pribadinya tetapi para pejabat tetap skeptis karena jumlah besar yang diimpor.
Selain didenda Rp216 juta karena pelanggaran tersebut, Bodounov juga harus kehilangan hewan pengisap darah itu dan dilarang berdagang hewan langka yang diatur undang-undang selama 12 bulan.
Kvist mencatat, lintah Bodounov dapat dijual masing-masing hingga Rp288 ribu dan umumnya digunakan oleh para praktisi medis untuk meningkatkan aliran darah pada jari tangan dan kaki manusia yang disambungkan kembali. Dia juga terkejut bahwa semua lintah selamat dari Rusia ke Toronto.