Sengit, Mike Johnson Terpilih Kembali Jadi Ketua DPR AS

Anton Suhartono
DPR AS memilih kembali politikus Partai Republik, Mike Johnson, sebagai ketua yang baru Jumat (3/1) (Foto: AP)

WASHINGTON, iNews.id - Dewan Perwakilan Rakyat Amerika Serikat (DPR AS) memilih kembali politikus Partai Republik, Mike Johnson, sebagai ketua yang baru. Pemungutan suara digelar pada Jumat (3/1/2025), bertepatan dengan hari pertama bersidangnya anggota DPR AS baru hasil pemilu pada 5 November 2024.

Tidak mudah bagi Johnson untuk mempertahankan jabatannya sebagai  ketua DPR. Pemungutan suara digelar hingga dua putaran karena berlangsung sengit.

Penyebabnya justru ada di internal Republik. Para politisi Republik sempat menahan suara mereka untuk memilih Johnson terkait beberapa tuduhan salah satunya, keterlibatannya dalam negosiasi penetapan anggaran bipartisan pada Desember lalu.

Namun pada putaran kedua dia akhirnya memenangkan jabatan ketua DPR dengan memperoleh 218 suara dari total 435 anggota DPR.

Sementara pesaing Johnson dari Partai Demokrat, Hakeem Jeffries, memperoleh 215 suara. Semua suara itu berasal dari anggota Partai Demokrat.

Pemungutan suara yang ketat ini menunjukkan ketatnya pengambilan keputusan di DPR AS, tidak hanya saat ini, namun di waktu mendatang. Ini karena Partai Republik hanya unggul tipis dalam jumlah kursi di DPR atas Demokrat, yakni 219 berbanding 215.

Dengan hanya 219 kursi di DPR, Partai Republik akan membutuhkan hampir setiap suara yang mereka miliki untuk mencapai mayoritas dalam pemungutan suara sesuai garis partai.

Kondisi ini mungkin akan dimanfaatkan para anggota Republik sayap kanan untuk menggunakan pengaruh mereka atas persetujuan undang-undang (UU).

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
5 jam lalu

Trump Sebut Libur Natalnya Terganggu Konflik Ukraina

Internasional
9 jam lalu

Israel Langgar Gencatan Senjata Gaza 875 Kali, Ini Perinciannya

Internasional
19 jam lalu

Nah, Utusan Khusus Trump Sebut AS Tak Berniat Caplok Greenland dari Denmark

Internasional
21 jam lalu

Trump Tepis Ingin Rebut Greenland karena Sumber Daya Alam: Amerika Sudah Punya Banyak!

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal