JAKARTA, iNews.id - Senjata perang paling mematikan ini dipakai dalam pertempuran Perang Dunia I dan Perang Dunia II. Perang selalu menimbulkan korban jiwa sangat banyak, bahkan puluhan juta tewas dalam Perang Dunia I dan Perang Dunia II. Selain itu perang juga merusak alam dan menghancurkan infrastruktur.
Senjata merupakan faktor penentu dalam menentukan jumlah korban tewas serta kehancuran infrastrukur.
Perang Dunia II
1. Bom Atom
Bom atom merupakan senjata paling menentukan dalam Perang Dunia II, membuat Jepang bertekuk lutut ke pasukan sekutu pada 1945. Lebih dari itu dampak akibat bom atom bertahan selama beberapa dekade setelah berakhirnya perang.
Pada 6 Agustus 1945, bom 'Little Boy' dijatuhkan dari atas Kota Hiroshima, Jepang. Bom ini mempunyai daya ledak sekitar 15 kiloton TNT yang menyebabkan kerusakan kota yang parah.
Tiga hari kemudian, bom atom 'Fat Man' dijatuhkan dari atas Kota Nagasaki. Bom ini mempunyai daya ledak lebih tinggi dari bom sebelumnya yaitu 21 kiloton TNT. Ledakan bom atom ini menjadikan Amerika Serikat sebagai negara pertama dan satu-satunya yang menggunakan kepada negara lain. Lima hari setelah ledakan bom yang kedua, Jepang menyerah sekaligus menandai berakhirnya Perang Dunia II.
Lebih dari 66.000 orang tewas sebagai akibat langsung dari keganasan Little Boy serta 69.000 nyawa melayang dampak dari Fat Man. Jumlah total kematian mencapai lebih dari 192.000 termasuk efek setelah radiasi.
2. Hawker Hurricane
Hawker Hurricane merupakan pesawat tempur satu awak yang diproduksi oleh Hawker Aircraft untuk Angkatan Udara Kerajaan Inggris (RAF). Pesawat ini mempunyai kecepatan maksimum 544 kilometer per jam, memiliki daya jelajah 750 km dengan ketinggian 35.000 kaki.
Hawker Hurricane digunakan pasukan Inggris saat melawan Angkatan Udara Jerman pada 1940. Tak hanya cepat, pesawat ini juga dipersenjatai delapan senapan mesin berkaliber 0,303. Hawker Hurricane menyumbang lebih 60 persen kemenangan RAF selama pertempuran Inggris serta menghentikan ambisi Adolf Hitler di Eropa.