Serangan AS ke Yaman Bunuh 80 Orang dalam Semalam, Houthi Janjikan Pembalasan

Anton Suhartono
Militer AS melancarkan serangan ke Yaman pada Kamis (17/4) malam menewaskan sedikitnya 80 orang (Foto: AP)

Juru bicara militer Houthi Yahya Saree dalam demonstrasi itu menjanjikan pembalasan yang keras terhadap AS maupun Israel.

“Peningkatan kekuatan militer Amerika dan agresi yang terus berlanjut terhadap negara kita hanya akan menyebabkan lebih banyak serangan balik dan operasi, bentrokan, dan konfrontasi,” kata Saree, dikutip dari AFP, Sabtu (19/4/2025).

Militer AS dalam pernyataannya menjelaskan, serangan di Ras Issa itu bertujuan memutus pasokan dan dana bagi pemberontak yang menguasai sebagian besar wilayah Yaman.

AS memulai serangan terbaru ke Yaman setelah Presiden Donald Trump dilantik pada Januari lalu. Serangan besar-besaran AS terbaru ke Yaman berlangsung sejak Maret. 

Sebelumnya serangan mematikan dalam sehari terjadi pada 15 Maret, menewaskan 53 orang. Jika ditotal serangan AS ke Yaman sejak Maret telah menewaskan 204 orang.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
4 jam lalu

Trump Banggakan Kekuatan Laut AS Terbaik di Dunia tapi Takut Gagal Raih Nobel Perdamaian

Internasional
7 jam lalu

Terungkap, Ini Penyebab Banjir Bandang yang Terjang Kota New York

Internasional
8 jam lalu

Banjir Bandang Terjang Kota New York, 2 Orang Tewas Terjebak di Basement Gedung

Internasional
8 jam lalu

Kisah Jenderal Israel Ngotot Bongkar Penyiksaan Tahanan Palestina oleh Tentara Zionis

Internasional
9 jam lalu

Isi Surat Rahasia Presiden Venezuela Maduro ke Putin dan Xi Jinping Minta Bantuan Hadapi Amerika

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal