NEW DELHI, iNews.id – Gelombang panas di Negara Bagian Bihar dan Odisha, India Timur, memakan korban. Pihak berwenang setempat pada Kamis (30/5/2024) mengatakan, sedikitnya 15 orang tewas karena dugaan serangan panas dua wilayah tersebut.
Reuters melansir, India sedang mengalami musim panas yang terik. Sebagian Ibu Kota New Delhi mencatatkan suhu tertinggi di negara itu, yakni mencapai 52,9 derajat Celsius pada pekan ini.
Meski suhu di barat laut dan tengah India diperkirakan akan turun dalam beberapa hari mendatang, gelombang panas yang terjadi di India Timur kemungkinan akan berlanjut hingga Sabtu (1/6/2024) besok. Departemen Meteorologi India (IMD) menyatakan, suhu gelombang panas kali ini mencapai 4,5 hingga 6,4 derajat Celsius lebih tinggi dari biasanya.
Kematian 10 orang itu dilaporkan terjadi di rumah sakit pemerintah di daerah Rourkela, Odisha, pada Kamis. Sementara lima kematian lagi dilaporkan di Kota Aurangabad di Bihar. Disebutkan bahwa korban tewas karena “sengatan matahari”.
“Sekitar tujuh orang lagi meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit kemarin, namun penyebab pasti kematian mereka akan diketahui setelah otopsi,” kata pejabat Distrik Aurangabad, Shrikant Shastree, kepada Reuters.