Serangan Siber Meningkat, Australia Tuding China Pelakunya

Arif Budiwinarto
Australia menuding China berada di balik sejumlah serangan siber

"Ada tingkat kepercayaan yang tinggi bahwa China berada di balik serangan itu," kata salah satu sumber.

Kedutaan China untuk Australia di Canberra belum membuat pernyataan mengenai komentar dari sumber pemerintah tersebut.

Meskipun tidak ada indikasi pelanggaran pribadi besar-besaran dari data yang dicuri dalam serangan siber tersebut, Menteri Pertahanan Australia, Linda Reynolds meminta semua institusi negara, badan swasta serta perbankan memperbarui semua perangkat lunak dengan menggunakan multi-factor authentication.

Hubungan dua negara tengah memanas setelah Australia mendesak diadakannya penyeledikan internasional terkait pandemi Covid-19. Beijing menafsirkan usulan Australia sebagai tuduhan bahwa Covid-19 merupakan tanggung jawab China.

Editor : Arif Budiwinarto
Artikel Terkait
Internasional
7 jam lalu

Pria Muslim yang Cegah Penembakan Komunitas Yahudi di Australia Dapat Sumbangan Rp27 Miliar

Internasional
2 hari lalu

Pria Ini Dipecat dari Pekerjaan gara-gara Sering Izin ke Toilet

Internasional
3 hari lalu

Dikaitkan dengan Penembakan di Australia, Filipina Tegaskan Bukan Basis Latihan ISIS

Internasional
3 hari lalu

Filipina Bantah Pelaku Penembakan Komunitas Yahudi di Australia Berlatih di Mindanao

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal