Serangan Udara Kembali Terjadi di Irak, Stasiun TV Pemerintah Sebut AS Pelakunya

Anton Suhartono
Helikopter militer AS Apache melepaskan flare di wilayah Zona Hijau di Baghdad pada 31 Desember 2019 menyusul ketegangan dengan kelompok pro-Iran (Foto: AFP)

BAGHDAD, iNews.id - Serangan udara kembali terjadi di Irak, Sabtu (4/1/2020), menargetkan kelompok militan pro-Iran, Hash Al Shaabi. Serangan ini terjadi sehari setelah komandan pasukan elite Quds, Garda Revolusi Iran, Qasem Soleimani, tewas akibat penyebab serupa.

Soleimani dan komandan paramiliter Irak, Abu Mahdi Al Muhandis, dihantam roket dari serangan drone militer Amerika Serikat (AS) di Bandara Internasional Baghdad.

Lima personel Pasukan Garda Revolusi Iran dan lima anggota Hash turut tewas dalam serangan itu. Hash Al Shaabi, jaringan paramiliter Irak, memiliki hubungan dekat dengan Iran.

Sementara itu serangan terbaru ini berlangsung beberapa jam sebelum proses pemakaman Soleimani.

Namun belum diketahui siapa yang bertanggung jawab atas serangan terbaru ini. Hanya saja, stasiun televisi pemerintah Irak menyebut AS berada di balik serangan tersebut.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
5 jam lalu

Xi Jinping Peringatkan Trump: Taiwan Harus Kembali ke Pangkuan China!

Internasional
5 jam lalu

Usai Teleponan dengan Xi Jinping, Trump: Hubungan AS-China Sangat Kuat!

Internasional
10 jam lalu

Video Pertemuan Trump-MBS Ditonton 4 Miliar Kali, Bukti Peran Saudi Diperhitungkan Dunia

Internasional
1 hari lalu

Fantastis! Video Pertemuan Trump dan Pangeran MBS Ditonton 4 Miliar Kali Lebih dalam 48 Jam

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal