RIO DE JANEIRO, iNews.id - Brasil menghadapi gelombang baru lonjakan kasus Covid-19 dipicu virus corona varian baru. Rumah sakit kehabisan tempat tidur di ruang ICU untuk menampung pasien dengan kondisi kritis.
Di sisi lain kesadaran warga untuk mematuhi protokol kesehatan sangat rendah. Mereka masih menggelar acara pesta yang menghadirkan banyak orang, bahkan banyak yang tak mengenakan masker.
Kepala dinas kesehatan Negara Bagian Rondonia Fernando Maximo memperingatkan kepada warganya ruang ICU rumah sakit sudah penuh.
“Kami tidak punya tempat tidur ICU untuk ibu Anda. Kami tidak memiliki tempat tidur ICU untuk ayah, bibi, anak, dan kekasih Anda. Kami tidak punya tempat tidur ICU untuk Anda,” kata Maximo, dikutip dari The Washington Post, Selasa (2/3/2021).
Di negara bagian lain, Santa Catarina, yang jaraknya lebih dari 1.600 kilometer dari Rondonia, kondisi serupa juga terjadi.
Kepala dinas kesehatan Santa Catarina Andre Motta memperingatkan warganya bahwa bangsal-bangsal perawatan sudah penuh.
Peringatan yang sama juga disampaikan Gubernur Negara Bagian Bahia, Rui Costa.
"Kami sudah mencapai kapasitas. Sistem (layanan) kesehatan kita akan mencapai kapasitasnya dan Brasil akan berada dalam kekacauan dalam 2 pekan," katanya.