GOMA, iNews.id - Belum selesai bencana letusan Gunung Nyiragongo yang menewaskan puluhan orang, Republik Demokratik Kongo diguncang gempa bumi bermagnitodo 5,3, Selasa (25/5/2021), yang menghancurkan banyak bangunan.
Gempa bertitik pusat dekat perbatasan dengan Rwanda meruntuhkan gedung-gedung di Kota Goma serta memicu kekhawatiran letusan susulan.
Letusan Gunung Nyiragongo pada Sabtu lalu menghancurkan 17 desa akibat terjangan lahar.
Otoritas seismologi Rwanda menyatakan, gempa M5,3 yang terjadi pukul 11.03 merupakan yang terbesar dari sekitar 100 gempa yang terjadi setelah letusan Gunung Nyiragongo di Kongo. Titik pusatnya berada di Rugerero sebelah barat Rwanda.
Badan PBB UNICEF yang bertugas di Kongo melaporkan banyak anak yang luka akibat tertimpa bangunan dalam gempa terbaru ini.
"Anak-anak mengalami luka ketika sebuah bangunan runtuh pada Selasa, hanya beberapa langkah dari kantor UNICEF di Goma," bunyi pernyataan, dikutip dari Reuters, Rabu (26/5/2021).
Seorang saksi mata mengatakan, setidaknya tiga orang dievakuasi dari reruntuhan bangunan lalu dibawa ke rumah sakit.
Direktur di Observatorium Gunung Berapi Goma Kasereka Mahinda mengatakan, daerah itu diguncang 119 kali gempa pada Senin lalu, namun intensitasnya berkurang.