Setujukah Warga AS jika Negaranya Perang dengan Rusia? Ini Hasil Surveinya

Anton Suhartono
Hasil survei Institut Charles Koch dan YouGov mengungkap lebih banyak warga AS yang menentang perarg dengan Rusia soal Ukraina ketimbang yang mendukung (Foto: Reuters)

Presiden AS Joe Biden sebelumnya mengatakan, pemerintahannya dia tidak akan mengirim pasukan untuk berperang dengan Rusia jika terjadi invasi ke Ukraina. Laporan intelijen AS mengungkap, Rusia kemungkina akan melakukan serangan besar-besaran ke Ukraina pada awal 2022 setelah meningkatkan ketegangan di perbatasan dalam beberapa bulan terakhir.

Negeri Beruang Merah telah mengirim sekitar 100.000 pasukan ke perbatasan, termasuk peralatan tempurnya serta menggelar latihan perang. Ukraina, yang didukung AS dan NATO, juga mengintensifkan latihan perang.

Rusia membantah tuduhan akan melakukan invasi ke Ukraina pada awal 2022. Selain itu pemerintahan Putin menuduh NATO ingin memperluas kehadiran militer di perbatasan Rusia. Aktivitas tersebut dianggap sebagai ancaman keamanan nasional. Ini yang menjadi alasan Rusia mengerahkan pasukan dan armada militer di perbatasan wilayah kedaulatan.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Nasional
5 jam lalu

Fenomena Zohran Mamdani dan Energi Baru Politik Indonesia

Nasional
22 jam lalu

Indonesia Kerja Sama dengan Rusia, Bikin Kapal Cepat Ramah Lingkungan

Internasional
1 hari lalu

Trump Melunak Ingin Bantu Zohran Mamdani Bangun New York, tapi...

Internasional
1 hari lalu

Viral, Momen Walkot New York Zohran Mamdani Dibacakan Al Fatihah oleh Imam dari Indonesia

Internasional
1 hari lalu

Trump: Amerika Negara Kekuatan Nuklir Nomor 1, tapi Saya Benci Mengakuinya

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal