Siaga Penuh! Israel Setop Beri Cuti Semua Tentara, Takut Serangan Balasan usai Bunuh 7 Perwira Iran

Ahmad Islamy Jamil
Tentara Israel dalam posisi siaga penuh (ilustrasi). (Foto: Reuters)

TEL AVIV, iNews.idMiliter Israel menyetop pemberian izin cuti bagi semua unit tempurnya pada Kamis (4/4/2024). Keputusan itu muncul di tengah kekhawatiran para pejabat zionis akan kemungkinan peningkatan kekerasan menyusul pembunuhan tujuh komandan militer Iran di Damaskus, Suriah, pekan ini. 

Teheran sebelumnya sudah bersumpah akan membalas Israel atas insiden pembunuhan para perwira Korps Garda Revolusi Iran (IRGC) itu.

"Sesuai dengan penilaian situasi, telah diputuskan bahwa cuti untuk semua unit tempur IDF (Pasukan Pertahanan Israel) akan dihentikan sementara. IDF sedang berperang dan pengerahan pasukan sedang dalam penilaian berkelanjutan sesuai dengan persyaratan," kata militer Israel dalam sebuah pernyataan.

Pada Rabu (3/4/2024), militer Israel menyatakan, mereka telah menyusun pasukan cadangan untuk meningkatkan pertahanan udara. Dan Kamis ini, beberapa saksi mata Reuters dan penduduk Tel Aviv melaporkan layanan GPS telah terganggu, yang berarti militer zionis telah mengambil tindakan nyata untuk menangkal datangnya serangan rudal.

Iran telah bersumpah akan membalas dendam atas pembunuhan dua jenderalnya dan lima penasihat militer IRGC dalam serangan udara terhadap kompleks diplomatik Iran di IBU kota Suriah, Damaskus, pada Senin (1/4/2024) lalu.

Serangan itu diyakini secara luas sebagai perbuatan Israel, salah satu serangan paling signifikan terhadap kepentingan Iran di Suriah. Israel sendiri tidak mengonfirmasi ataupun menyangkal insiden itu sebagai ulahnya.

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Internasional
2 jam lalu

Acuhkan Trump, Israel Ngeyel Tak Akan Tarik Seluruh Pasukan dari Gaza

Internasional
12 jam lalu

Serangan Israel Tewaskan 411 Warga Gaza Selama Gencatan Senjata

Internasional
13 jam lalu

Israel Tuding Negara-Negara Barat Gagal Lindungi Orang Yahudi

Internasional
2 hari lalu

Penembakan di Australia, Israel Anggap Diaspora Yahudi Tak Lagi Aman di Negara Barat

Internasional
2 hari lalu

Orang Yahudi di Negara Barat Diminta Pindah ke Israel Pasca-Penembakan Australia

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal