"Saya berjanji untuk menjadi pelayan Anda," kata Mnangagwa.
"Kita ingin menumbuhkan ekonomi. Kita menginginkan perdamaian di negara kita. Kita menginginkan pekerjaan, pekerjaan, pekerjaan," tambahnya.
Mnangagwa merupakan wakil presiden yang dipecat Mugabe dua pekan lalu. Dia disingkirkan karena dianggap tidak loyal. Mnangagwa menyampaikan akan maju dalam pemilihan presiden. Ketika itu, istri Mugabe, Grace, juga akan maju dalam pilpres sehingga keduanya akan bersaing.
Setelah mengundurkan diri Mnangagwa pergi ke luar negeri untuk alasan keamanan. Dia menyampaikan bahwa nyawanya terancam.