Sidang Kasus Korupsi, Netanyahu Salahkan Media Massa

Anton Suhartono
Benjamin Netanyahu menyalahkan media massa di balik tuduhan korupsi yang menjeratnya (Foto: AP)

TEL AVIV, iNews.id - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu hadir di persidangan kasus korupsi yang menjeratnya, Selasa (10/12/2024). Sidang mendengarkan kesaksiannya itu digelar di pengadilan bawah tanah untuk menjamin keamanannya.

Sidang seharusnya digelar di pengadilan Yerusalem namun dipindahkan ke Tel Aviv dengan alasan keamanan yang tidak dijelaskan.

Netanyahu membela diri bahwa kasus korupsinya yang telah terkatung-katung lama itu sebagai bentuk balas dendam pihak tertentu lantaran kebijakan pemerintahannya yang agresif terhadap perang. Dia didakwa atas beberapa tuduhan korupsi sejak 2019 dan sampai saat ini persidangannnya belum usai.

Pria 75 tahun itu menjadi perdana menteri Israel pertama yang didakwa atas kasus kejahatan. 

Hakim pada pekan lalu memutuskan Netanyahu harus bersaksi tiga kali dalam sepekan, memaksanya untuk bolak-balik antara ruang sidang dan ruang kendali perang di Kementerian Pertahanan.

Dalam kesaksiannya, Netanyahu mengecam media massa Israel atas sikapnya yang "kekirian". Dia juga menuduh para jurnalis memburunya selama bertahun-tahun karena kebijakannya yang tidak sejalan dengan dorongan untuk mengakui berdirinya negara Palestina.

"Saya telah menunggu selama 8 tahun untuk momen ini untuk mengungkap yang sebenarnya. Tetapi saya juga seorang perdana menteri. Saya memimpin negara ini melalui perang di tujuh front. Saya kira keduanya bisa berjalan secara paralel," kata Netanyahu, kepada panel hakim yang terdiri atas tiga orang.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
10 jam lalu

Netanyahu Bakal Bubarkan Parlemen Israel, Gelar Pemilu Dini?

Nasional
13 jam lalu

Kardinal Suharyo Singgung Marak Kasus Korupsi, Serukan Taubat Nasional

Internasional
1 hari lalu

Israel Langgar Gencatan Senjata Gaza 875 Kali, Ini Perinciannya

Internasional
1 hari lalu

Israel Akan Bentuk Unit Militer-Sipil di Gaza

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal