WASHINGTON, iNews.id - Sidang pemakzulan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump di Senat mulai Selasa (21/1/2020) diperkirakan berlangsung selama 2 pekan.
Sesuai agenda sidang yang menghadirkan berbagai keterangan, disetujui atau tidaknya pemakzulan Trump akan disampaikan sebelum 4 Februari 2020.
Ini akan menjadi sidang pemakzulan presiden AS tercepat dibandingkan dua pendahulu Trump, yakni Bill Clinton pada 1999 yang berlangsung 5 pekan dan Andrew Johnson pada 1868 selama 3 bulan.
Peluang gagalnya pemakzulan terbuka lebar karena mayoritas Senat merupakan anggota Partai Republik, pendukung Trump.
Republik bisa memblokir tuntutan Demokrat untuk menghadirkan dokumen dan saksi yang dapat memperkuat pasal gugatan pemakzulan terhadap presiden, sebagaimana telah disahkan dalam sidang di DPR AS pada Desember.