Sidang Pemakzulan Trump di Senat Diwarnai Debat, Republik Membela Habis-habisan

Anton Suhartono
Mitch McConnell, pemimpin mayoritas Senat AS (Foto: AFP)

"Struktur dasar yang kami usulkan sama adilnya," kata McConnell, membela keputusannya untuk melarang dihadirkannya saksi baru dan dokumen.

Baca Juga: Sidang Pemakzulan Presiden Trump di Senat Diperkirakan hanya 2 Pekan

Adam Schiff, pemimpin tim pemakzulan Trump di DPR, membantah bahwa proses yang digulirkannya tak masuk akal. Sebaliknya, dia menuduh Republik ingin menyembunyikan bukti-bukti baru sehingga tidak akan pernah didengar.

Dia menyebut apa yang dilakukan McConnell bertujuan untuk membuat sidang pemakzulan ini segera berakhir.

Trump dimakzulkan pada 18 Desember oleh DPR, namun proses tersebut bukan akhir dari segalanya. Proses berikutnya ada di Senat, di mana nasib Trump akan diputuskan.

Pemicu pemakzulan ini adalah skandal pembicaraan telepon antara Trump dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky pada 25 Juli 2019.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
8 jam lalu

Moskow: Negara Barat Mulai Sadar Tak Bisa Kalahkan Rusia di Ukraina

Internasional
11 jam lalu

Presiden Suriah Ahmad Al Sharaa Ogah Berdamai dengan Israel, Ini Alasannya

Internasional
13 jam lalu

Jabat Wali Kota Muslim New York Pertama, Mamdani Simbol Perlawanan Minoritas di AS

Internasional
13 jam lalu

Pernah Gabung Al Qaeda, Presiden Suriah Al Sharaa: Itu Masa Lalu!

Internasional
14 jam lalu

Amerika Dukung Kerja Sama Keamanan Israel dan Suriah

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal