Selain itu, Indonesia menyoroti beberapa isu lain, yaitu upaya menjaga ketertiban dunia yakni mendorong terciptanya perdamaian melalui dialog dan solusi politik guna mempercepat penyelesaian krisis seperti di Palestina, Afghanistan, dan Myanmar. Indonesia juga mendorong penguatan mekanisme PBB dan multilateralisme.
Indonesia juga akan menjelaskan peran dan kapasitasnya sebagai anggota Dewan HAM PBB periode 2020-2022, anggota Dewan ECOSOC 2021-2023, dan presiden G20 untuk tahun 2022.
Semua isu tersebut akan disampaikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) melalui pernyataan nasional. Jokowi yang akan hadir secara virtual pada sesi debat umum Sidang Majelis Umum PBB pada 22 September 2021 waktu New York, Amerika Serikat.