JAKARTA, iNews.id - Sidang Majelis Umum PBB tahun ini akan digelar pada 21 hingga 27 September mendatang. Indonesia akan menyampaikan beberapa pandangan di Sidang Majelis Umum ke-76 itu.
Direktur Jenderal Kerja Sama Multilateral Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Febrian A Ruddyard mengatakan Indonesia di antaranya akan mengangkat isu ketimpangan vaksinasi Covid-19 secara global.
“Dengan adanya fakta ketimpangan vaksinasi di berbagai negara, saya rasa ini menjadi isu yang perlu diangkat di sidang majelis umum,” ujar Febrian, di Jakarta, Rabu (15/9/2021).
Indonesia, lanjut dia, akan mendorong upaya global untuk mengatasi isu ketimpangan tersebut dengan menegaskan pandemi global tak akan berakhir jika tak ada kerja sama antarnegara.
“Intinya tidak ada negara yang bisa jadi pemenang sendirian, (pandemi harus diselesaikan) bersama-sama,” katanya.