BERLIN, iNews.id - Presiden Polandia Andrzej Duda mengecam mitranya dari Jerman dan Prancis yang tetap menjalin komunikasi dengan Vladimir Putin padahal Rusia menyerang Ukraina. Menurut Duda, Kanselir Jerman Olaf Scholz dan Presiden Prancis Emmanuel Macron seperti berbicara dengan pemimpin Nazi Adolf Hitler saat Perang Dunia II.
Dalam wawancara dengan surat kabar Jerman Bild, yang juga ditayangkan di YouTube, Duda menyebut pembicaraan dengan Putin seperti melegitimasi perang di Ukraina.
Pada satu kesempatan, Macron mengatakan Putin tak boleh disisihkan dalam pembicaraan agar tetap menjaga peluang perdamaian serta mencari solusi diplomatik.
"Apakah ada yang berbicara seperti ini dengan Adolf Hitler selama Perang Dunia II?Apakah ada yang mengatakan bahwa Adolf Hitler harus menyelamatkan muka? Bahwa kita harus melakukan sedemikian rupa sehingga tidak mempermalukan Adolf Hitler? Saya belum pernah mendengar perkataan seperti itu," kata Duda, seperti dilaporkan kembali Reuters, Kamis (9/6/2022).
Dalam pembicaraan telepon dengan Putin pada 28 Mei, Scholz dan Macron mendesak Putin agar membebaskan 2.500 tentara Ukraina yang ditangkap dari pabrik baja Azovstal Mariupol. Mereka juga mendesak Putin agar mau berbicara langsung kepada Volodymyr Zelensky.
Dalam bentuk lain, Italia dan Hongaria mendesak Uni Eropa agar menyerukan gencatan senjata di Ukraina dan membuka pembicaraan damai dengan Rusia. Sikap kedua negara itu bertentangan dengan negara-negara lain seperti Polandia yang mengambil garis keras terhadap Rusia.