Singapura Dalami Rencana Serangan Kantor Bursa Efek SGX oleh Terduga Teroris Indonesia

Anton Suhartono
Singapura masih mendalami rencana serangan terhadap kantor bursa efek SGX oleh terduga teroris asal Indonesia (Foto: Nikkei Asia)

JAKARTA, iNews.id - Singapura masih mendalami rencana serangan teror terhadap kantor bursa efek oleh terduga teroris asal Indonesia. Densus 88 Antiteror menangkap terduga teroris jaringan Jamaah Islamiyah, Yadi Lukito Kurniawan (YLK), 51, di Gorontalo, pada 21 Agustus lalu.

Serangan tersebut memang belum terwujud sejak direncanakan pertama kali pada 2014, namun tetap menjadi perhatian serius.

Departemen Keamanan Dalam Negeri Singapura (ISD) menyatakan penyelidikan masih berlangsung dan menjalin komunikasi erat dengan Densus 88.

“ISD pertama kali mendapat informasi tentang rencana serangan terhadap SGX (Bursa Efek Singapura) pada 2016, kemudian tentang dugaan keterlibatan YLK dalam rencana tersebut dan telah berkoordinasi erat dengan pihak berwenang Indonesia dalam penyelidikan tersebut,” bunyi pernyataan ISD, dikutip dari The Straits Times, Rabu (4/9/2024).

Kelompok yang menjadi tempat bernaung Yadi, JI, berafiliasi dengan Al Qaeda Semenanjung Arab (AQAP), cabang Al Qaeda di Yaman. Yadi disebut berkoordinasi dengan AQAP untuk menyerang SGX Centre di Shenton Way, Singapura.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
3 hari lalu

Tabuh Genderang Perang, AS Akan Perlakukan Kartel Narkoba seperti Al Qaeda

Bisnis
9 hari lalu

Harta Orang Terkaya Eropa Melejit Rp315 Triliun Berkat Lonjakan Saham LVMH

Nasional
11 hari lalu

Prabowo Ungkap Penerima MBG: 35,4 Juta Orang, Setara 7 Kali Populasi Singapura

Nasional
20 hari lalu

Buronan Kasus e-KTP Paulus Tannos Berulang Kali Ajukan Penangguhan Penahanan di Singapura

Nasional
25 hari lalu

MDIS Singapura Pastikan Gibran Mahasiswa Tahun 2007-2010

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal