Kunjungan itu hanya berselang beberapa pekan setelan Erdogan membantu sekutut nasionalisnya memenangkan pemilihan pemimpin Siprus Turki--hasil yang menyakitkan bagi mayoritas penduduk Siprus Yunani di pulau itu.
Sejak lama, penduduk Siprus Yunani telah meminta izin agar para pengungsi bisa kembali ke bekas rumah mereka di Pulau Varosha.
"Tindakan ini menyebabkan kemarahan semua orang Siprus," kata Anastasiades yang juga diakui sebagai pemimpin Siprus Yunani.
Pulau Varosha yang mendapat julukan Permata Mediterania ditutup untuk kunjungan umum sejak invasi Turki ke Siprus Utara pada 1974.
Invasi tersebut--yang dilakukan sebagai respons atas kudeta yang direkayasa Athena di Nicosia--mendorong munculnya deklarasi TRNC pada tanggal 15 November 1983 yang hanya diakui oleh Ankara.
Pembukaan kembali Pulau Varosha oleh Turki menuai kecaman internasional