“Dari sudut pandang kami hari ini belum melihat lalu lintas serangan yang tidak biasa terhadap kami atau pelanggan kami di Ukraina,” ungkap perusahaan itu lewat email yang dikirim ke Reuters.
Sementara itu, Amerika Serikat dan sekutunya telah mengindikasikan bahwa mereka siap untuk menanggapi serangan digital dari Rusia, bahkan ketika informasi perinci tentang hal itu masih minim.
“Ada berbagai cara yang dapat kami lakukan untuk merespons—baik yang terlihat maupun yang tidak terlihat—terhadap serangan dunia maya atau serangan lainnya,” kata Sekretaris Pers Gedung Putih, Jen Psaki.