Kesamaan antara material Acheulean yang ditemukan di an-Nasim dan situs Acheulean tak bertanggal lainnya di Gurun Nefud menunjukkan bahwa danau-danau di sana dulunya menyediakan sumber daya penting bagi perkembangan manusia yang mendiami di wilayah itu. Temuan itu sekaligus mengisyaratkan bahwa lingkungan di kawasan itu pernah menjadi tempat tinggal yang layak bagi manusia dan mamalia lainnya.
Bukti beragamnya spesies mamalia kecil hingga besar dapat ditemukan di situs palaeolakes di Nefud. Ini menunjukkan adanya migrasi hewan ke wilayah tersebut selama fase basah Semenanjung Arabia dan ketersediaan fauna sebagai sumber makanan di cekungan an-Nasim.