So Sweet, Kampus di China Liburkan Mahasiswa Seminggu untuk Menikmati Cinta

Anton Suhartono
Ilustrasi kampus di China meliburkan mahasiswa seminggu pada musim semi agar bisa menikmati cinta (Foto: Reuters)

BEIJING, iNews.id - Kampus-kampus di China meliburkan mahasiswanya selama seminggu pada musim semi tahun ini. Alasannya cukup unik, yakni memberi waktu mereka untuk menjalin hubungan dengan pasangan. Langkah ini diambil di tengah menurunnya angka kelahiran di China.

Sembilan kampus vokasi yang berada di bawah Grup Pendidikan Fan Mei mengumumkan liburan dimulai pada 1 hingga 7 April. Dalam keterangannya, kampus menjelaskan mahasiswa diharapkan bisa mengisi waktu liburan dengan menikmati cinta serta mencintai kehidupan dan alam.

“Keluar dari kampus, bersentuhan dengan alam dan dengan hati merasakan indahnya musim semi,” bunyi pernyataan Mianyang Flying, salah satu perguruan tinggi di bawah naungan Fan Mei, seperti dilaporkan kembali The Straits Times.

Wakil Dekan Mianyang Flying Liang Guohui berharap para mahasiswanya bisa pergi menikmati alam, air dan pegunungan yang hijau serta merasakan indahnya musim semi. 

"Ini tidak hanya akan memperluas wawasan mahasiswa serta menumbuhkan sentimen mereka, tapi juga memperkaya dan memperdalam konten pengajaran di kelas,” kata Gouhui.

Secara umum China menerapkan libur nasional 1 hari pada musim semi yakni terkait Festival Qing Ming. Biasanya warga pergi ke makam leluhur mereka untuk membersihkan sekaligus memberikan penghormatan. Waktu tersebut masuk dalam libur sepekan yang diberikan kampus Fan Mei.

Perguruan tinggi vokasi yang fokus di bidang industri penerbangan itu telah menerapkan libur musim semi selama sepekan sejak 2019. Tahun ini mereka mengangkat tema 'Nikmati Bunga dan Jatuh Cintalah" yang memberi penekanan khusus pada romantisme.

Wakil Dekan Sekolah Penerbangan Sichuan Liu Ping mengatakan, kampusnya menerapkan libur tersebut karena para mahasiswa meminta waktu agar mereka bisa mendapat teman baru serta merasakan indahnya cinta.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
2 hari lalu

Rusia, China, dan Amerika Berlomba Pergi ke Bulan, Apa yang Dicari?

Internasional
2 hari lalu

Wow, Rusia Akan Bangun Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir di Bulan

Internasional
2 hari lalu

Trump Sebut Libur Natalnya Terganggu Konflik Ukraina

Internasional
3 hari lalu

China Temukan Harta Karun, Klaim Cadangan Emas Bawah Laut Terbesar di Asia

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal