Sosok Lieberman, Eks Menhan Israel yang Serukan Gaza Dibom Nuklir

Nathania Riris Michico
Menteri pertahanan Israel Avigdor Lieberman. (Foto: AFP)

"Mubarak terus bertindak melawan kami dan melakukan perjalanan untuk konsultasi dengan Saddam Hussein," katanya, saat itu.

"Jika dia melakukan ancamannya dan menempatkan pasukan ke Sinai, itu akan menjadi contoh (melintasi) garis merah yang harus kita tanggapi dengan kuat, termasuk dengan mengebom Dam Aswan," ujar Lieberman.

Seruan itu pernah dikritik Juan Cole, Profesor Michigan University.

"Operasi militer akan membunuh 80 juta orang Mesir dan menyapu mereka ke Mediterania dalam tsunami Afrika kontinental yang luas," katanya.

Sebelumnya diberitakan, Menteri Pertahanan Israel Avigdor Lieberman mengundurkan diri karena kabinet memutuskan untuk menerima gencatan senjata guna mengakhiri perang dua hari dengan kelompok-kelompok Palestina di Gaza.

Dia menilai Israel tak seharusnya tunduk dengan permintaan militan Gaza, termasuk Hamas, yang mengontrol wilayah berpenduduk 2 juta jiwa lebih itu.

Lieberman pun mengumumkan pengunduran dirinya, Rabu (14/11/2018), setelah berdebat sengit dengan kubu pendukung gencatan senjata di pemerintah.

Editor : Nathania Riris Michico
Artikel Terkait
Internasional
9 jam lalu

Israel Mata-matai Tentaranya, Cek Akun Media Sosial dengan Kecerdasan Buatan

Internasional
15 jam lalu

Terungkap, Hamas Mata-matai Akun Media Sosial Tentara Israel

Internasional
15 jam lalu

Militer Israel Pantau Akun Media Sosial Tentara untuk Cegah Kebocoran Informasi Sensitif

Internasional
16 jam lalu

Boikot Akademik Terbesar Abad Ini? Dunia Kampus Eropa Kompak Isolasi Israel

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal