Sosok Qasem Soleimani, Komandan Pasukan Elite Garda Revolusi Iran yang Dibunuh Pasukan AS

Anton Suhartono
Qasem Soleimani (Foto: AFP)

Di saat bersamaan, popularitas Soleimani dalam beberapa tahun semakin meningkat, baik di Iran dan Irak. Pengikutnya di Instagram pun semakin banyak.

Namun profil Soleimani naik pertama kali bukan terkait konflik di Irak, melainkan Suriah. Dia berperan dalam pengiriman pasukan Iran ke Suriah sejak 2013 untuk membantu Presiden Bashar Al Assad melawan pemberontak.

Tak hanya itu, dalam wawancara dengan stasiun televisi Iran pada Oktober lalu, Soleimani mengaku turut berperan membantu milisi Hizbullah di Lebanon dalam berperang melawan Israel pada 2006.

Bagi para penggemar dan musuh, Soleimani dikenal sebagai arsitek utama yang memberikan pengaruh Iran di kawasan, memimpin perang melawan kelompok jihadis di Suriah, dan memperkuat pengaruh politik Iran di Irak, Suriah, dan sekitarnya.

"Bagi Syiah Timur Tengah, dia adalah James Bond, Erwin Rommel, dan Lady Gaga yang digabung menjadi satu," kata mantan analis dari CIA, Kenneth Pollack, dalam profil 100 orang paling berpengaruh di Majalah Time pada 2017.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
15 jam lalu

Badai Salju Terjang New York, 400 Penerbangan Dibatalkan

Internasional
16 jam lalu

Gempur ISIS, Trump Kantongi Izin dari Pemerintah Nigeria

Internasional
17 jam lalu

Trump Umumkan Serangan Besar-besaran terhadap ISIS di Nigeria

Internasional
17 jam lalu

Ini Pemicu Banjir dan Tanah Longsor di Los Angeles

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal