Atas perbuatannya, dia dijatuhi hukuman 13 tahun penjara. Namun, dia dibebaskan setelah menjalani masa hukuman 9 tahun.
Setelah bebas, Prighozin mulai terjun ke bisnis makanan dengan membuka gerai hotdog. Dia kemudian membuka toserba, sebelum memulai jaringan restoran mewah dengan beberapa mitra di Kota St Petersburg.
Pada 2001, Prigozhin secara pribadi melayani dua tamu yang berkunjung untuk makan malam, yaitu Putin serta Perdana Menteri Jepang Yoshiro Mori.
Tak lama setelah itu, Prigozhin melayani pesanan katering untuk jamuan Kremlin serta pesta ulang tahun Putin pada 2003, hingga dijuluki “koki Putin”.
Mempunyai hubungan baik dengan elite Rusia, bisnis Prigozhin pun berkembang. Dia kerap memenangkan tender pemerintah dengan memasok makanan kepada anak sekolah serta tentara.