Persiapan Hadapi Manuver AS di Karibia
Langkah Venezuela ini dilakukan setelah meningkatnya aktivitas militer Amerika Serikat di sekitar Laut Karibia. Kapal perang AS dilaporkan berlabuh di Trinidad dan Tobago, hanya ratusan kilometer dari perairan Venezuela.
Situasi semakin panas setelah Senator AS Rick Scott menyebut bahwa “masa jabatan Maduro tinggal menghitung hari,” bahkan menyarankan sang presiden untuk segera kabur ke Rusia atau China sebelum terlambat.
“Jika saya jadi Maduro, saya akan pergi ke Rusia atau China sekarang juga,” kata Scott, kepada CBS News.
Dukungan Rusia dan China
Pengerahan rudal Igla-S sekaligus menegaskan eratnya hubungan militer Venezuela dengan Rusia dan China. Moskow disebut memberikan bantuan teknis dan pelatihan militer, sementara Beijing menjadi mitra ekonomi utama dalam proyek energi dan infrastruktur strategis.
Selain sistem Igla-S, Rusia juga telah memasok tank T-72B1, sistem roket Smerch, dan jet tempur Sukhoi Su-30MK2, menjadikan Venezuela salah satu negara dengan kekuatan militer paling modern di Amerika Latin.