Spesifikasi Rudal Igla-S Venezuela yang Disiapkan Hadapi Serangan Amerika

Anton Suhartono
Venezuela menyebar 5.000 rudal antipesawat Igla-S untuk menghadapi serangan Amerika Serikat (Foto: ANI)

KARAKAS, iNews.id - Ketegangan antara Venezuela dan Amerika Serikat (AS) semakin meningkat setelah Presiden Nicolas Maduro mengumumkan pengerahan ribuan rudal antipesawat portabel Igla-S buatan Rusia

Langkah ini disebut sebagai bagian dari strategi pertahanan nasional menghadapi kemungkinan agresi militer AS di kawasan Karibia.

Maduro mengonfirmasi bahwa sekitar 5.000 unit rudal Igla-S telah disebar ke berbagai titik strategis di seluruh negeri, termasuk pangkalan udara, fasilitas energi, dan instalasi minyak nasional yang dianggap sebagai target vital.

“Tidak ada satu pun kekuatan di dunia yang bisa menundukkan rakyat Venezuela. Kami telah memperkuat pertahanan udara dengan teknologi terbaik yang tersedia,” kata Maduro.

Spesifikasi Rudal Igla-S

Rudal 9K338 Igla-S atau dikenal dalam kode NATO sebagai SA-24 Grinch, merupakan sistem pertahanan udara jarak pendek yang dirancang untuk menghancurkan pesawat, helikopter, dan drone pada ketinggian rendah.

Dengan bobot hanya sekitar 18 kilogram, senjata ini bisa dibawa dan dioperasikan oleh satu prajurit di medan tempur, menjadikannya senjata fleksibel untuk pertempuran jarak dekat dan pertahanan titik strategis.

Berikut spesifikasi teknis utama rudal Igla-S:

  • Jangkauan tembak: hingga 6 kilometer
  • Ketinggian serangan: antara 10 hingga 3.500 meter
  • Kecepatan target maksimum: 400 meter per detik
  • Sistem pemandu: infrared passive homing (pengunci panas mesin pesawat)
  • Kemampuan tempur: efektif pada malam hari dan dalam cuaca buruk.

Rudal ini juga dilengkapi dengan kepala pelacak ganda yang mampu menolak flare atau umpan panas dari pesawat musuh, menjadikannya sulit dihindari.

Menurut laporan Kementerian Pertahanan Venezuela, ribuan unit Igla-S kini menjadi tulang punggung sistem pertahanan udara jarak dekat negeri itu, melengkapi sistem artileri Smerch dan jet tempur Su-30MK2 yang juga dipasok Rusia.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
4 jam lalu

Kamboja Bantah Rekrut Tentara Bayaran Asing dari Rusia Lawan Thailand

Internasional
12 jam lalu

Anggota DPR AS Kutuk Kebijakan Trump Larang Masuk Warga Palestina: Kejam!

Internasional
13 jam lalu

Trump Larang Warga Palestina dan Suriah Masuk Amerika, Ini Alasannya

Internasional
13 jam lalu

Trump Larang Masuk Warga Palestina dan Suriah ke Amerika

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal