Sputnik V Disebut-sebut Tingkatkan Risiko Infeksi HIV, Rusia: Itu Bohong

Antara
Vaksin Covid-19 buatan Rusia, Sputnik V. (Foto: AFP)

“Saya akan merasa khawatir tentang penggunaan vaksin-vaksin itu di negara manapun, atau masyarakat manapun, yang mempunyai risiko HIV, dan itu termasuk pula negara ini,” kata pakar dari AS yang juga pemimpin riset Merck pada 2004, dr Larry Corey.

Bagaimanapun, Rusia berulang kali meyakinkan bahwa Sputnik V—yang merupakan vaksin Covid-19 pertama di dunia yang mengantongi izin dari otoritas kesehatan negara—terbukti aman, setidaknya berdasarkan hasil dua tahapan uji klinis.

Sementara, Pemimpin Eksekutif Dana Investasi Langsung Rusia (RDIF), Kirill Dmitriev, balik mempertanyakan kandidat vaksin Covid-19 di negara-negara Barat yang dikembangkan dengan basis MMR (gondong, campak, rubella) dan chimpanzee adenovirus (ChAd).

“Sekarang kami menanyakan satu hal kepada perusahaan farmasi Barat: dapatkah Anda menunjukkan kepada masyarakat riset jangka panjang mengenai keamanan, efek samping dari platform vaksin yang sepenuhnya baru anda kembangkan?” ujar Dmitriev.

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Nasional
10 jam lalu

Prabowo Bertemu Putin di Moskow, Bahas Penguatan Perdagangan RI-Rusia

Nasional
12 jam lalu

Putin Sebut Rusia Siap Bantu RI Bangun Pembangkit Listrik Nuklir

Nasional
16 jam lalu

Prabowo Bertemu Putin di Moskow, Didampingi Menlu dan Seskab

Internasional
20 jam lalu

Prabowo Bertemu Putin di Kremlin Hari Ini, Bahas Apa?

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal