Sri Lanka Tutup Pelabuhan dan Pasar Ikan Setelah 600 Nelayan dan Pedagang Positif Covid-19

Anton Suhartono
Sri Lanka menutup pelabuhan dan pasar ikan utama di negara itu setelah 600 orang terinfeksi virus corona (Foto: AFP)

Wabah di pelabuhan dan pasar ikan terkait dengan klaster di sebuah pabrik garmen pada awal Oktober, yang kini telah berkembang menjadi 3.426 kasus atau hampir setengah dari total 6.287 kasus di negara tersebut.

Ribuan orang juga diminta menjalani karantina di rumah. Sekolah dan kantor-kantor ditutup, pertemuan dilarang, serta transportasi umum dibatasi.

Sri Lanka sejauh ini melaporkan 14 kasus kematian akibat Covid-19 sejak Maret.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
1 hari lalu

Korban Tewas Banjir Asia Tembus 1.300 Orang, Indonesia dan Sri Lanka Terbanyak

Internasional
4 hari lalu

Tewaskan 355 Orang, Banjir dan Longsor Disebut Bencana Terbesar dalam Sejarah Sri Lanka

Internasional
4 hari lalu

Korban Tewas Banjir Sri Lanka jadi 334 Orang dan 374 Hilang, Bantuan Mengalir dari Banyak Negara

Internasional
4 hari lalu

Banjir Dahsyat di Sri Lanka, Korban Tewas Tembus 200 Orang Ratusan Lainnya Hilang 

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal