Sri Lanka Tutup Pelabuhan dan Pasar Ikan Setelah 600 Nelayan dan Pedagang Positif Covid-19

Anton Suhartono
Sri Lanka menutup pelabuhan dan pasar ikan utama di negara itu setelah 600 orang terinfeksi virus corona (Foto: AFP)

KOLOMBO, iNews.id - Pihak berwenang Sri Lanka menutup setidaknya dua pelabuhan perikanan utama serta kios-kios pasar ikan setelah terjadi lonjakan kasus Covid-19. Sedikitnya 600 orang yang terkait dengan pelabuhan serta pasar ikan terinfeksi virus corona dalam beberapa hari terakhir.

Pemerintah Sri Lanka juga memperluas jam malam di beberapa bagian Ibu Kota Kolombo. Setidaknya 11 lokasi, bukan hanya di Kolombo, diisolasi.

Otoritas kesehatan mulanya menutup pasar ikan di pinggiran Kolombo pada Rabu lalu setelah 49 pedagang dinyatakan positif Covid-18. Namun pada Sabtu (24/10/2020), jumlahnya melonjak menjadi 609 penderita melibatkan lokasi di sekitarnya, seperti dikutip dari AAP.

Ratusan pedagang, nelayan, serta pengunjung yang beberapa hari terakhir datang ke lokasi, menjalani tes Covid-19 dan hasilnya akan keluar dalam beberapa hari.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
8 jam lalu

Korban Tewas Banjir Asia Tembus 1.300 Orang, Indonesia dan Sri Lanka Terbanyak

Internasional
3 hari lalu

Tewaskan 355 Orang, Banjir dan Longsor Disebut Bencana Terbesar dalam Sejarah Sri Lanka

Internasional
3 hari lalu

Korban Tewas Banjir Sri Lanka jadi 334 Orang dan 374 Hilang, Bantuan Mengalir dari Banyak Negara

Internasional
3 hari lalu

Banjir Dahsyat di Sri Lanka, Korban Tewas Tembus 200 Orang Ratusan Lainnya Hilang 

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal