SEOUL, iNews.id - Sebuah sungai di dekat perbatasan Korea Selatan-Korea Utara memerah akibat tercemar darah bangkai babi yang terkena demam babi Afrika (ASF).
Pihak berwenang Korea Selatan memusnahkan 47.000 babi untuk menghentikan penyebaran demam babi Afrika (ASF).
Hujan deras menyebabkan darah mengalir dari lokasi pemakaman babi ke anak Sungai Imjin.
Demam babi Afrika sangat menular dan tidak dapat disembuhkan, dengan tingkat kelangsungan hidup mendekati nol untuk babi yang terinfeksi, tetapi virus ini tidak berbahaya bagi manusia.
Pemerintah setempat menepis kekhawatiran bahwa darah itu dapat menyebabkan penularan demam babi Afrika ke hewan-hewan lainnya, dan memastikan babi-babi itu sudah dibersihkan dari kuman sebelum disembelih.