"India menyatakan, mendahului aktivitas militer China," kata Global Times dalam tajuk rencana, seperti dilaporkan Reuters, Selasa (1/9/2020).
Disebutkan, India sedang menghadapi militer China yang kuat. India seharusnya tidak berilusi setelah mendapat dukungan dari Amerika Serikat terkait isu perbatasan ini.
"Tapi jika India ingin terlibat dalam kompetisi, China memiliki lebih banyak alat dan kemampuan daripada India. Jika India menginginkan pertarungan militer, PLA (Tentara Pembebasan Rakyat) pasti akan membuat tentara India menderita kerugian jauh lebih parah dibandingkan yang terjadi pada 1962," isi tulisan.
The Global Times merupakan bagian dari People's Daily, surat kabar resmi dari Partai Komunis China yang kini menguasai pemerintahan.